LAMPUNG UTARA—Di kalangan masyarakat Kecamatan Kotabumi Utara dan dilingkungan dunia pendidikan, nama Hj. Dewi Murni, S.Ag, M.M, bukanlah nama yang asing lagi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Dewi Murni mengabdikan dirinya sebagai seorang guru setelah ‘merampungkan’ studi S1 nya. Berprofesi sebagai seorang guru, ia lakoni sejak tahun 1978 dengan gaji pokok sebesar Rp 21.200,- saat itu.
Dewi menambahkan, gaji nya mulai mengalami kenaikan sebesar Rp 26.900 pada tahun 1982, dan pada tahun 1986 naik lagi menjadi Rp 83.000,- dan pada tahun 1990 naik menjadi Rp 101.400.
Cukupkah uang sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga ? “ Uang dengan nilai itu, waktu itu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama satu bulan,” ujarnya.
Kebanggan saya, masih kata Dewi Murni, dengan uang sebesar itu, saya masih bisa membesarkan dan membiayai sekolah enam orang anak. “ Saat itu kan belum ada bantuan dana BOS seperti sekarang,” ujarnya sembari tersenyum.
Setelah purna bhakti sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa pada April 2014, Hj. Dewi Murni mendapatkan tawaran untuk bergabung ke partai NasDem. Meskipun usianya sudah menginjak angka 60 tahun ketika itu, Dewi Murni memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik. Dunia yang tidak pernah ia mimpikan selama ini.
Berkat usaha dan perjuangan kerasnya, pada Pemilu tahun 2019 lalu, Dewi Murni terpilih menjadi anggota DPRD Lampung Utara masa bhakti 2019 – 2024.
“Tidak ada cita-cita dan mimpi-mimpi saya untuk ke politik,” ungkapnya menceritakan awal mula dirinya berkecimbung di politik. “Sebenarnya jiwa ini masih di pendidikan karena sudah ditempa di pendidikan,” ujar Dewi Murni.
Dewi Murni juga mengaku, hingga saat ini jiwanya sebagai seorang pendidik masih terus bergelora. Untuk itu, selama menjadi anggota DPRD Lampung Utara, kepeduliannya terhadap dunia pendidikan masih tetap berkobar dan tak pernah padam.
Reporter/Editor : Mirza Erina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar