LAMPUNG UTARA—Peduli terhadap warganya yang rumahnya roboh akibat tanah longsor, tim transisi pasangan Hamartoni – Romli kemudian melaporkan peristiwa bencana alam tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) yang kemudian diteruskan ke pemerintah daerah ( Pemab ) Lampung Utara.
Usai menerima laporan tersebut, pihak BPBD, Pemkab Lampung Utara, Camat Kotabumi Selatan, dan Kelurahan Tanjung Harapan beserta staf dan jajarannya, serta dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) yang diwakili oleh Yanuar, meninjau secara langsung rumah warga milik Andrika, yang roboh akibat tanah longsor dan sekaligus memberikan bantuan.
Sementara dari pihak tim transisi diwakili oleh Dr. Suwardi, S.H., M.H., CM., CPLE, Doni, Iqbal, Syabiri Samad, serta sejumlah tim transisi lainnya.
“Rumah warga yang roboh ini, secara kebetulan tepat berada di sisi saluran air. Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari belakangan ini, hingga menyebabkan saluran air tak mampu menampung debit air dan mengakibatkan tanah longsor akibat tergerus air,” ujar Suwardi.
Terpisah menurut Syabirin, rumah milik Andrika sudah cukup lama tidak ditempati. “ Bangunan rumah yang roboh ini, akibat beton penyangga tak mampu menahan beban bangunan rumah, karena tanah bagian bawah sudah hilang terbawa arus air,” ujarnya.
Sementara itu,ditemui diruang kerjanya, Sekretaris BPBD Lampung Utara Herwan, S.E., M.M mengucapkan terima kasihnya kepada warga yang segera melaporkan ke BPBD, atas musibah bencana alam yang menimpa warga.
“Pihak BPBDselalu siap menerima laporan masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Dan ini, memang sudah menjadi bagian dari tugas kami,” ujar Herwan.
Warga masyarakat disekitar lokasi tanah longsor berharap, pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan dinding saluran air, agar tanah yang ada disekitar saluran air tidak semakin erosi pada saat musim penghujan.
Sementara, di sisi sebelah rumah yang roboh akibat tanah longsor, dinding bangunannya juga sudah terlihat miring yang menandakan kondisi tanah dibawah bangunan rumah sudah erosi.
“Bapak lihat sendiri. Rumah saya ini dinding bagian belakangnya sudah terlihat miring,” ujar seorang ibu kepada wartawan media ini, seraya meminta agar pihak dinas atau instansi terkait lainnya dapat segera membuat dinding beton, untuk mencegah tanah longsor. ( rin )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar